Kanker merupakan penyakit kronis yang hingga kini belum diketahui penyebabnya dengan pasti begitu juga cara menghindarinya. Penyakit kanker dimulai dari munculnya sel yang bermutasi menjadi sel abnormal dan berkembang menginfeksi sel lain yang normal. Semakin banyak sel kanker semakin terganggu fungsi normal dari sel-sel tersebut sehingga mulai menyebabkan masalah kesehatan. Ada banyak jenis kanker yang bisa menginfeksi manusia, dimana salah satunya adalah blood cancer atau kanker darah yang termasuk jenis kanker mematikan.
Darah merupakan cairan pengisi tubuh manusia yang memiliki fungsi tersendiri yaitu sebagai pengangkut oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ serta memiliki fungsi sebagai penguat sistem imun tubuh. Di dalam darah sendiri ada beberapa jenis sel darah yang nantinya akan menjadi pembeda jenis sel kanker yang bisa menyerang darah. Sel-sel darah tersebut adalah:
- Sel darah merah yang memiliki fungsi untuk mengikat oksigen.
- Sel darah putih yang memiliki fungsi untuk kekebalan tubuh.
- Keping darah yang berperan dalam proses pembekuan darah.
- Plasma darah yang memiliki fungsi untuk kekebalan tubuh dan sistem pengeluaran.
Dari jenis sel darah tersebut diatas, blood cancer dibedakan menjadi:
1. Leukemia.
Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah putih dimana sel darah putih menjadi abnormal dan menolak melakukan fungsinya. Sel darah putih abnormal ini juga menghambat sumsum tulang untuk memproduksi sel darah lainnya termasuk sel darah merah sehingga kebutuhan tubuh menjadi tidak terpenuhi. Jenis kanker darah ini merupakan jenis yang paling banyak diderita oleh masyarakat.
Gejala leukemia antara lain:
- Anemia karena sel darah merah berkurang.
- Darah sukar membeku karena keping darah berkurang.
- Sering terkena penyakit infeksi.
- Sakit di persendian.
- Sakit kepala.
- Nafsu makan turun sehingga berat badan turun drastis.
- Keringat berlebihan di malam hari.
2. Limfoma.
Merupakan jenis kanker yang menyerang sel limfosit bagian dari sel darah putih dengan fungsinya sebagai anti infeksi. Sel limfosit ini bukan hanya diproduksi di sumsum tulang belakang saja melainkan juga di kelenjar limfa, kelenjar getah bening dan kelenjar thymus.
Gejala yang ditimbulkan dari jenis kanker limfoma ini antara lain:
- Kelenjar getah bening membengkak seperti di selangkangan, di leher, ketiak dan lokasi lainnya.
- Demam menggigil.
- Batuk yang lama sembuh.
- Tubuh terasa gatal.
- Sakit atau nyeri di seluruh tubuh.
- Lemas, letih dan tidak bersemangat.
- Kotoran mengandung darah.
- Haid dengan volume darah terlalu banyak.
3. Myeloma.
Merupakan jenis blood cancer yang menyerang plasma darah. Jenis ini merupakan yang paling jarang ditemukan namun sangat mematikan. Plasma darah juga berperan dalam membentuk antibodi dan pembentukan sel darah lainnya sehingga penderita Myeloma akan memiliki kekebalan tubuh yang sangat rentan.
Gejala kanker Myeloma antara lain:
- Rentan mengalami infeksi.
- Anemia.
- Mengalami pendarahan.
- Kaki bengkak.
- Mengalami kerusakan organ khususnya ginjal.
Penyakit kanker darah ini belum diketahui penyebab pastinya, dan bisa menyerang siapa saja. Namun para ahli sepakat bahwa ada faktor resiko yang bisa menjadi penyebab terjadinya sel kanker yaitu faktor genetik dari riwayat keluarga, memiliki gangguan imunitas, memiliki riwayat radiasi dan kemoterapi, pernah terinfeksi virus tertentu, sering terpapar pestisida, memiliki riwayat penyakit hormonal serta memiliki kelebihan berat badan.
0 comments:
Post a Comment